Sabtu, 30 Mei 2009

Aku Bangga pada Hati

Kujalani hariku dengan senyum
yah... tersenyum dengan apa yang aku dapatkan
menapaki tiap jengkal dari penjelajahan
membuka tabir penghalang dari keceriaan..

kutaburkan kebahagiaan di atas segalanya
kuberharap cinta terlahir dari kesedihan
dan kukejar cita yang kian tumbuh dalam pikiran
memberontak untuk di wujudkan

sepintas terasa letih di sanubari
ada secercah keluh merambat dalam hati
seakan bertanya, akankah semua kan terjadi..
seakan menuntut semua menjadi pasti...

lalu kukatakan dengan lembut kepada hati..
"sabar, perjalanan itu terus bergerak meniti hari yang silih berganti,
kau kan tau semua itu akan sangat berarti...
kau akan rasakan betapa bahagia akhir dari awal yang tertatih..."

kutarik nafas lega sedalam-dalamnya..
atas pengertian yang hati berikan...
dia faham jiwa yang sedang menanti dalam gunda gulana...
dia mengerti betapa berat semua ini kan berjalan...

aku bangga pada hati...
tak kalah sinar mentari nampak berseri..
iapun riang melewati pagi...
meniti hari, dalam lembah maupun duri....

aku bangga dan cinta pada hati...
dengan curahan air asa yang menetes dari kelembutan sanubari...
menyejukkan diri dan setiap potongan dari sendi-sendi...
memberi ketenangan pada jiwa yang tak akan mati....

aku bangga pada hati...
yang terus berkata, "walau ku lemah, tetaplah berdiri"
memberi harapan di sela-slea mimpi yang tak pasti...
bangkitkan jiwa petarung sejati...

Selasa, 26 Mei 2009

Penjara Langit

Kujalani tiap langkah yang terus berayuh
Dalam dekapan pemikiran yang tak tergapai
Kudapati diriku dalam kebimbangan dan peluh
Merenung akan sesuatu yang senatiasa terjadi

Berdiri di atas pusaran pemikiran yang semakin menjadi
Membawa arus yang kian kuat dan tak terbendung
Meronta ingin pergi namun tiada kemampuan dalam diri
semua terus, dan terus berlangsung...

Kepalan tangan telah sangat kuat
Kurasakan darah mengalir tak lagi seperti sedia kala
Semua terus berjalan dan tak tercegat
Membawaku dalam rasa putus asa

Ku pandangi diriku yang semakin tak berarti
Ingin kucaci diriku yang lemah ini
namun tak dapat ku ingkari
akulah yang tak berarti....